sejarah forex pertama
Pasar forex pertama didirikan di Amsterdam pada abad ke-17. Tujuan
pendirian pasar Forex adalah untuk memperdagangkan mata uang secara bebas dan
membantu menstabilkan nilai tukar mata uang. Kemudian, dari Amsterdam,
perdagangan Forex di seluruh dunia dimulai. Pada tahun 1990-an perdagangan
forex mengalami revolusi dengan munculnya perdagangan internet. Sebelum itu,
pasar forex masih relatif abu-abu dan aksesnya pun terbatas. Dengan lahirnya
internet, para pedagang di berbagai negara dapat mengakses kurs mata uang
dengan mudah serta membuka forex terbuka ke pasar negara berkembang
Apa Itu Trading Forex ?
Forex atau Foreign Exchange memiliki makna sebagai transaksi
mata uang asing. Di Indonesia sendiri, forex lebih dikenal dengan nama valas
atau valuta asing Lalu, apa itu trading forex?
BACA JUGA: perbedaan orang kaya dan konglomerat.
trading forex merupakan sebuah salah satu produk investasi
dengan aktivitas jual beli mata uang asing. Aktivitas jual beli valuta asing
yang dikenal dengan nama trading forex ini menawarkan keuntungan yang menarik.
Mungkin Anda berpikir bahwa saat Anda menukarkan uang ke money changer, itu
merupakan aktivitas trading forex. Namun, sebetulnya penjelasannya akan lebih
kompleks. Jadi apa itu trading forex dan apa perbedaannya dengan penukaran mata
uang asing?
Secara umum, forex merupakan transaksi menukarkan mata uang negara
tempat Anda tinggal dengan mata uang negara asing pilihan Anda. Selain itu,
kebutuhan forex biasanya bersifat personal atau pribadi, salah satunya sebagai
alat pembayaran di negara lain yang akan dikunjungi. Jadi, jika Anda menukarkan
uang di money changer, aktivitas tersebut dapat disebut sebagai foreign
exchange. Sedangkan trading forex memiliki pengertian yang berbeda.
Trading forex merupakan aktivitas jual beli mata uang asing
yang biasanya dilakukan secara online. Tujuan dari trading forex sebagai
investasi sendiri adalah mencari keuntungan dari selisih angka penjualan yang
dilakukan. Biasanya yang melakukan aktivitas trading forex ini dikenal dengan
istilah trader.
4 risiko yang dihadapi dalam forex
A.Memiliki risiko tinggi
Dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya seperti
reksadana, saham, dan obligasi, trading forex memiliki risiko yang paling
tinggi. Risiko tinggi ini terjadi karena ada sistem leverage di dalam
aktivitasnya. Leverage merupakan sebuah sistem yang memungkinkan Anda untuk
melakukan transaksi trading forex dalam jumlah besar meskipun Anda memiliki
modal yang lebih sedikit.
BACA JUGA: 6 MANFAAT MEMPERAKTEKAN MARKETING FUNNEL/CUSTOMER JOURNEY
B.Pergerakan mata uang yang sulit diprediksi
Banyak faktor yang dapat memengaruhi pergerakan mata uang
asing di pasar forex. Biasanya nilai mata uang asing akan berubah-ubah
berdasarkan faktor ekonomi, faktor geopolitik, bahkan bisa juga terjadi karena
faktor transaksi yang sedang dilakukan. Jika banyaknya transaksi dalam
pembelian, tentu akan membuat mata uang tersebut memiliki kenaikan. Sebaliknya,
jika banyak orang mulai menjual mata uang yang dimiliki, hadir kemungkinan
nilainya pun akan ikut turun.
C.Banyak penipuan
Salah satunya adalah profil broker penipu. Jika Anda
menggunakan jasa broker untuk trading forex, pastikan bahwa broker tersebut
memanglah berkualitas dan memiliki referensi yang baik. Kalau tidak, bisa-bisa
keuntungan yang Anda raih akan dibawa lari. Hal ini juga yang menyebabkan
trading forex memiliki reputasi buruk sebagai salah satu instrumen investasi.
D.Perlu aktif secara full-time
Demi menghindari kerugian akibat broker penipu, saat mulai
bertrading forex ada baiknya Anda pun ikut aktif secara penuh mengawasi
pergerakan investasi Anda. Oleh karena itu, akan sangat sulit jika Anda
menjadikan trading forex sebagai aktivitas sambilan untuk memiliki penghasilan
tambahan. Anda harus menyiapkan waktu dan pikiran yang cukup besar dalam
melakukan trading forex, jika lengah sedikit sangat mungkin Anda akan mengalami
kerugian. Maka dari itu, setelah mengenal apa itu trading forex, sangat
dianjurkan Anda untuk berkomitmen secara penuh dengan instrumen investasi satu
ini.
6 Keuntungan main
forex
KEUTUNGAN BERKALI LIPAT |
A.Mendapatkan Untung dari Selisih Nilai Kurs
selisih dari nilai kurs saat kamu membeli dan kurs yang kini
sedang terjadi.
Caranya bisa dengan kamu membeli dollar ketika nilai masih
rendah dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi atau membeli
dengan harga yang tinggi dan menjualnya kembali di harga yang lebih tinggi
lagi.
Jika sedang naik, maka keuntungan besar akan diperoleh namun
jika turun, maka nilai mata uang akan cenderung menurun juga.
B.Transaksi Bisa Dilakukan Secara Fleksibel
salah satunya adalah transaksi dana bisa dilakukan 24 jam
penuh. tidak seperti transaksi yang mungkin terjadi di pasar modal karena bursa
valas akan aktif selama 24 jam, dalam lima hari seminggu sehingga kamu bisa
melakukan transaksi apapun.
C.Lebih Likuid
Selain itu, ada juga dealer atau broker di dalam pasar
valuta asing sehingga menjadikan pasar lebih likuid dan harga akan tetap stabil.
Oleh karena itu, para trader bisa menutup dan membuka posisi
mereka dengan adil dalam market price.
D.Tidak Terdapat Biaya Tambahan
Biaya transaksi dalam pasar valas secara online sebenarnya
tidak ada, hanya saja dikenakan beberapa biaya yang jumlahnya sangat beragam
sebagai contoh adalah biaya penarikan dana yang berasal dari akun forex.
F.Keuntungan Bisa Langsung Dirasakan
Keuntungan lain yang bisa diperoleh trader adalah bisa
menarik keuntungan dari kenaikan harga yang berasal dari selisih antara harga
beli dengan harga jual pada pesanan beli.
G.Memiliki Sistem Margin
Selain itu, terdapat perdagangan dengan menggunakan sistem
margin, di mana hal ini bisa membuat daya beli dari investor lebih tinggi dari
modal yang dimiliki.
Kalau sudah begini, tentunya keuntungan yang diperoleh
adalah dua arah ketika market naik maupun harga turun.
Kekurangan
Naik-Turunnya Valas
Seperti yang telah diketahui jika mata uang rupiah bisa
menjadi sangat lemah sehingga, bahkan bisa saja berisiko untuk membeli dollar
karena tentu harganya mahal.
Menunggu mata uang indonesia menguat pun bisa saja memakan
waktu, sehingga dapat membuat trading forex mengalami kerugian.
Adanya Campur Tangan Pemerintah Asal Mata Uang
Resiko lainnya adalah adanya campur tangan dari pemerintah
asal yang mata uangnya sedang diperdagangkan di pasar valas
Adapun campur tangan yang dimaksud adalah adanya intervensi
dari pihak bank sentral dari negara tersebut dengan cara meningkatkan nilai suku
bunga, melepaskan obligasi dari pemerintah sekaligus membeli valas secara
besar-besaran.
Komentar
Posting Komentar